Penyebab Kanker Vulva dan Gejalanya Yang Harus Diwaspadai - Kanker vulva merupakan salah satu jenis kanker yang ditandai dengan prosesnya yang menyerang permukaan luar daerah kewanitaan. Vulva ini merupakan bagian organ seksual eksternal wanita yang merupakan area yang mengelilingi lubang kencing atau istilah lainnya yaitu urethra opening dan juga pada vagina. Organ seksual eksternal wanita lainnya meliputi labia minora dan majora berupa bibir dalam dan luar yang menutupi vagina, klitoris, dan kelenjar Bartholin yang ada di kedua sisi vagina.
Kanker vulva ini biasanya muncul dalam bentuk benjolan atau luka di area vulva. Kanker ini lebih sering menyerang pada wanita yang lebih tua, umumnya yang telah mengalami masa menopause. Terdapat dua jenis kanker vulva yang terbagi berdasarkan jenis sel yang terkena dampaknya. Jenis kanker ini juga berguna bagi dokter untuk menentukan jenis langkah pengobatan yang akan diambil untuk mengobati kanker vulva tersebut.
Jenis yang pertama yaitu Vulva melanoma, yaitu sel kanker yang terbentuk pada sel penghasil pigmen yang terdapat pada area kulit vulva. Sedangkan jenis yang kedua yaitu vulva karsinoma sel skuamus atau biasa disebut vulvar squamous cell carcinoma, yaitu sel kanker yang terbentuk pada sel tipis, berpermukaan datar yang melapisi permukaan pada vulva. Sebagian besar kasus kanker vulva berasal dari jenis kanker ini. Terdapat juga beberapa jenis lain dari kanker vulva ini, diantaranya yaitu sebagai berikut :
Sel basal karsinoma yang merupakan kanker dengan ditandai oleh luka pada labia majora atau pada area lain di vulva, yang lama kelamaan akan berkembang menjadi kanker. Jika tidak segera diobati, luka ini dapat dengan mudah untuk muncul kembali.
Karsinoma kelenjar Bartholin, yaitu tumor langka yang dapat muncul pada kelenjar Bartholin yang biasa menyerang wanita di usia pertengahan 60-an. Tipe kanker lainnya yang dapat menyerang vulva juga ada jenis adenocarcinoma dan sarcoma.
Penyebab Kanker Vulva
Penyebab kanker yang terjadi secara umum masih belum diketahui dengan pasti, demikian juga dengan kanker vulva. Para ahli hingga saat ini masih mencari tahu pemicu sel-sel yang bermutasi menjadi sel kanker dan berkembang dengan begitu cepat. Sel yang membelah diri ini nantinya akan terus bertambah dengan melipat-gandakan jumlah hingga membentuk tumor, kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lain. Sel kanker dan tumor akan terus tumbuh dan membelah diri sementara sel yang sehat akan mati karena terganggu keberadaannya.
Meskipun belum diketahui penyebabnya, terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu terjadinya kanker vulva ini, diantaranya yaitu aktivitas merokok, dan juga pertambahan usia. Risiko kanker vulva umumnya akan meningkat pada usia 65 tahun ke atas dan mereka yang berada pada masa menopause. Kasus ini akan sangat jarang ditemui pada wanita berusia di bawah 50 tahun yang belum mengalami menopause.
0 komentar:
Posting Komentar